Wednesday, February 22, 2012

'Latah' Master Degree

Belakangan ini, aku sering berkumpul dengan 2 teman lamaku.

Yang pertama adalah guru besar yang sedikit galak di sebuah rumah makan terkemuka. Walau belum menikah, dia bertekad mau menikmati kehidupannya dalam berkarir dan menyelesaikan strata masternya di sebuah universitas swasta di jakarta bagian selatan.

Jika di dengar dari cerita suka dukanya kuliah sambil bekerja, mungkin sekilas memang menyenangkan. Beda halnya dengan pengalamanku yang pernah mengambil strata master sambil bekerja. Entah akunya yang terlalu perfeksionis atau tidak, setelah beberapa kali ketiduran diatas kertas2 dan berbantalkan laptop, satu saat aku menyerah untuk menunda hingga waktu yang lama.

Tidak lama, rejeki datang dengan memberikanku kesempatan untuk mengambil stata master di negeri tetangga. Satu sisi kupikir ini sangat menyenangkan karena saat itu nanti, benar-benar belajar tanpa bekerja.

Sedangkan satu lagi temanku, seorang wanita dengan karir sangat baik, pernah menjadi manajer di merk-merk terkenal di ibu kota, sudah berkeluarga dan baru mempunyai putri cantik. Dia yang selama ini terlihat seperti 'orang yang sangat beruntung' tiba-tiba menjadi mellow-yellow.

Magrib tadi dia sms, 'kayaknya enak ya sekolah lagi, jadi pengen S2 gua nih'.

No comments: